Sebagai orang baru, cara gw berkenalan dengan penghuni kosan yg lain sangatlah mengerikan.
1. Pertama kali gw datang ke kosan tersebut , Gw merusak pintu kamar mandi yang mengakibatkan seluruh penghuni kosan tidak bisa mandi sore.
2. Panci punya si teteh (*pembantu rumah tangga di kosan gw) itu dengan suksesnya gw bikin jadi tidak berbentuk alias gosong gara2 masak makaroni.
Kemungkinan besar sih penghuni kosan itu pada stress dengan kedatangan seorang anggota baru yang sangat mengerikan. Gw sedih, Gw merasa ini adalah cara terburuk yg pernah gw lakukan dalam rangka bersosialisasi dengan suatu lingkungan. Gw berpikir gw bakalan jadi orang yang terasing dikosan ini. Gw merasa ga enak dengan keadaan ini. Gw takut gw dimusuhi sama penghuni kos yang lain.
Gw lalu curhat sama temen kos yang lain. Kebetulan namanya sama dengan nama gw . YUNIAR. gw manggil dia Yuni. dan dia manggil gw mba Niar. karena umurnya lebih muda dari gw. dia bekerja sebagai guru TK dan kuliah di jurusan pendidikan anak.
"Santai aja mba Niar.....jangan takut, gw malah lebih parah dari lo. Gw pertama kali datang ke kosan ini, bikin masalah. Gentong Kesayangan bapak yang harganya 800 ribu, gw tabrak pake motor mio..." kata Yuni, enteng.
Hah......she's more horrible than me.
Akhirnya gw dapat temen yang baik sama gw. Kabar yg mengejutkan adalah kita punya sifat dan kebiasaan yang sama. Gw merasa seperti berhadapan dengan diri gw sendiri. Kita saling curhat setiap malam. Tiap malam gw selalu berada dikamar atas sampai jam 11. We talk so much.
Suatu malam gw mengeluarkan kacamata yang baru 2 bulan belakangan gw pake dan sudah pecah gara2 kecerobohanku.
"Gw sebulan ini ga pake kacamata, karena kaca kiri pecah" kataku sedih .
" Ya ampunnnn mba Niar, kok kita bisa samaan gini sihh" teriaknya. Lalu dia pun mengeluarkan kacamatanya dari laci
"loh kok samaannya yaaa" gw kaget.
Moral of this story are :
"Kadang kita bisa berkaca tentang pribadi kita pada orang lain atau teman-teman kita."
"Jika kamu ingin tahu tentang kepribadian seseorang, liatlah dengan siapa ia berteman."
5 comments:
Kak, ini kalimat kakak..
"Jika kamu ingin tahu tentang kepribadian seseorang, liatlah dengan siapa ia berteman.".
Alice, kakakku
-pernah jadi aktvis AIDS & dia byk bertemen sama perempuan tuna susila..sampe sekarang.
-punya byk temen sesama SPG(bukan SPG ecek2 loh) yg kbrnya bukan cuman jualan mobil, tp juga jualan "badan".*Alice gak ikut2an, dia cuman berteman baik sama mereka*
Alice juga
-punya temen sekelompok cewek yg cantik2+pinter
-berteman sama sekelompok tukang ojek yg suka nongkrong di warung bubur kacang ijo di luar perumahan.
Jadi menurut kakak, berdasarkan "dgn siapa ia berteman",kakakku Alice punya kepribadian kayak apa yah kak? ;)
yah,,,julliet, aku ga tau,
pernah dengar pepatah ini ga
" jika kamu berteman dengan penjual parfum, minimal kamu mencium wanginya"
Jika berteman dengan pandai besi, kemungkinan akan terkena percikan apinya"
kadang lingkungan mempengaruhi kepribadian seseorang.
kadang lingkungan mempengaruhi kepribadian seseorang <-- KADANG-nya di bold tuh yun.. Kl org berkarakter, berprinsip, ga kepengaruh lingkungan kok ;)
so, mo liat kepribadian seseorang mah ga cukup dengan liat lingkungan sekitar, cm permukaan yg lo dapet. Sahabatan aja lom tentu kenal, apalagi cm liat ingkungan sekitar? Am I rite, dear? *siyulsiyul*
wew kok bisa yaa samaan gitu~ ckck
waaah.. haha.. kok bisa yaah ada kebetulan kayak gituu.. hihi.. apa nama yang sama tuh berefek pada sifat yang sama juga yah?
untung mukanya ga mirip yah? kl ngga.. hueeee~ serem juga! :D
Post a Comment