Saturday, 18 January 2014

Ketika harus menginap di kampus……(bagian 1)


Mungkin kalian –blogger readers- menganggap acara menginap adalah hal biasa. Beberapa orang mungkin akan bilang menginap adalah acara yang sangat menyenangkan apalagi jika menginapnya di hotel selama 3 hari dengan voucher gratis.
Bagaimana kalau menginap di kampus?? Would it be great ???
Inilah yang pernah aku alami. Suatu hari Asnel -temen kampus-ngajakin nginep di kmpus mau kebut ngerjain penelitiannya. Aku setuju aja....
Kita hanya berdua menghabiskan satu malam, di salah satu ruangan yang ada di lantai 4 di salah satu Gedung Kampus IPB. Berdua dari jam 6 sore sampai besok jam 6. Tanpa ada siapa-siapa…!!!
Orang sanguine akan melihat sisi positif lebih banyak daripada melihat sisi negatifnya. Begitupun yang kulakukan. Alih-alih memikirkan perkataan teman-teman yang bilang kalau kampus ini banyak hantunya dan beberapa dari temenku itu memang pernah digoda makhluk halus. Asnel udah mulai kuatir apakah kita berdua sanggup mengatasi malam ini, pacarnya Asnel pun sms beberapa kali untuk menyuruhnya pulang aja dan gak usah nginep segala.

Tapi…..Entah apa memang malam itu kita berdua punya keberanian yang lebih, ataukah hanya ingin menjaga gengsi dan ingin menunjukkan pada dunia, bahwa We are stronger than people think. Berita baiknya adalah ruangan ini dilengkapi dengan fasilitas yang mirip hotel bintang 3, dan kayaknya lebih malah, soalnya ada fasilitas internetnya. AC dan TV serta kasur empuk. (khusus kasur, kita harus memompanya dulu, karena ini kasur portable) . Sehingga aku tidak memikirkan hal-hal buruk karena nantinya aku akan disibukkan dengan bermain internet –tepatnya blogging dan chatting- daripada duduk bengong memikirkan pada jam si hantu cantik yang punggungnya bolong itu akan dating, sementara Asnel sibuk dengan alat difusinya.
Jarum jam sudah menunjukkan pukul 12 malam lewat 15 menit. Kemungkinan pada saat-saat ini, para makhluk halus yang berada didunia lain akan segera memulai aktivitasnya. Pada waktu seperti ini juga dimungkinkan ada makluk hidup dari jenis yang sama, akan melakukan aktivitasnya. Bukan tidak mungkin makhluk hidup bernama MALING atau PENCURI akan datang ke gedung ini dengan membawa peralatan perangnya.
Ada teman cwowok yang cerita kalau dia pernah tidur di lab. Kampus dan tiba-tiba ada ”teman” yang datang teman yang pernah menginap pun pernah mengalami hal serupa. DIDATANGI MAKHLUK HALUS pada jam 1 malam, padahal semua ruangan dan gerbang sudah digembok. Beberapa Menurut cerita, di ruang dosen ada beberapa komputer yang berhasil dibobol dan malingnya bersembunyi di salah satu ruangan yang ada di gedung ini. Bagaimana kalau – kalau ada kejadian seperti itu lagi, dan ternyata malingnya bawa senjata tajam
Ketika kamu dalam ketakutan akan sesuatu entah itu makhluk halus ataupun ketakutan lainnya seperti “apakah cowok yang selama ini kamu taksir akan menolak jika tiba-tiba kamu menyatakan perasaanmu padanya”.
Hal yang harus kamu lakukan adalah : ”Jangan memikirkannya dan jangan biarkan terlintas dalam otakmu walau sedikit, dan yang terpenting JANGAN PERNAH MEMBICARAKANNYA!”
Semalaman itu, pembicaraan tentang makhluk halus sudah kita hindari. Bukan ide yang bagus, ditengah malam membicarakan makhluk ”tidak berbentuk tersebut”. Pintu gerbang juga sudah dipastikan sudah terkunci. Sehingga kekhawatiran akan datangnya tamu tak diundang (baca: maling) yang mengancam keselamatan kita berdua juga tidak akan terjadi.
Walaupun aku dan Asnel sudah sepakat untuk tidak memikirkan apalagi membicarakan tentang makhluk halus dan maling. Tapi akhirnya kita membicarakan...! Kita membicarakan kemungkinan mereka akan menyerang kita....Saat kita berdua terkena penyakit HIV – hasrat ingin vivis-
Hasrat ingin pipis itu tiba-tiba menyerangku jam 2 pagi, saat kita berdua akan tidur.
Setelah berunding beberapa menit akhirnya kita berhasil memutuskan dua hal penting yang ternyata tidak penting.
1) apakah sebaiknya kita pipis di celana saja, daripada harus ke toilet dengan catatan harus membuka pintu gerbang, dan itu berarti maling bisa masuk.
2) kita berdua tetap ke toilet, tapi bergiliran. Satu orang di dalam toilet dan satu orang jaga diluar.
Dua-duanya bukan penyelesaian yang baik. Pilihan pertama, sangat tidak masuk akal. Apa kata dunia??? Masa ada cewek yang udah umur diatas 20 tahun, tidurnya masih ngompol. Benar-benar memalukan........!!! Pilihan pertama jelas ditolak. Lalu apakah pilihan kedua yang kita pake???
Tidak juga........terlalu berisiko.........!!!! Dan lagi kita berdua terlalu penakut..............!!!
Hasrat pengen pipis tidak tertahankan, dan kita tidak bisa terlalu lama untuk berdebat.
Pada saat kepepet seperti ini selalu ada penyelamatan dan ide briliant
Kita buka pintu gerbang bersama , lalu kunci lagi pintu gerbangnya dan kita berjalan ke toilet, lalu kita masuk ke toilet bersama-sama, salah satu dari kita harus memejamkan sambil bilang ” udah selesai apa belum???”
Agak pengecut memang.....tapi itu lebih baik daripada pipis di celana, ataupun ketemu hantu cantik.

No comments: